23 Maret 2008

Blacky or Pinky



Seniman itu nyentrik? memang identik seperti itu. Ada seorang teman saya, selama saya mengenalnya tidak pernah melepas baju dan celana hitam yang melekat di tubuhnya. Wah, bau donk? ya enggak. Kan pakaian hitamnya banyak, tidak cuman satu atu dua potong. Kecintaannya pada warna hitam membuatnya enggan melepaskannya.


Jadi jangan heran kalo liat orang yang memakai pakaian lengkap asesoris serba hitam. Bisa jadi dia seorang seniman. Bisa jadi lho. Berarti tidak semua yang pakaiannya serba hitam itu seniman. Pesulap seperti deddy cobuzier juga pakai baju hitam. Beberapa wartawan juga gemar memakai hitam-hitam. Komunitas muslimin di Makassar (yang tahun kemarin merayakan idul fitri lebih awal) juga begitu. Kalo Ninja? maling? untuk mengelabui aja kali yak?!

Saya tidak begitu tertarik untuk memakai yang serba hitam. Karena kulit saya berwarna sawo matang (tidak hitam kelam). Kulit saya tidak seperti warga keturunan bule (nggak ada yang nanya ya??). Lagipula warna hitam juga lebih menyerap sinar matahari. Rasanya pasti panas kalo siang hari, seperti dipanggang hidup-hidup.
Warna hitam menjadi pilihan barangkali supaya tampak beda dengan yang lain. Lebih menonjol di tengah kerumunan orang. Begitulah kira-kira. Tapi ada juga yang memakai hitam sebagai simbol atas perlawanan. Sebuah bahasa komunikasi nonverbal untuk melawan.

Atau saya pakai warna pink aja ya supaya beda? hehe. Pasti tampak. Bodoh amat, lebih baik saya menjadi diri saya sendiri aja. Bebas memadu-padan-kan warna dengan selera saya sendiri. Yang penting enak dipandang dan nggak telanjang. Beres saya pikir

11 komentar:

Anonim mengatakan...

yup...
just be ur self..

our life has many colors
so with colorfull dress hopefully our life can be colorfull too..

hoho..
ngemeng apa c..
salam kenal juga :)

Anonim mengatakan...

Kalo aku suka warna biru, cuma ga tau kalo baju aku lebih masuk ke hitam. Sekarang lagi coba mo koleksi warna warni hihihi ^o^

Anonim mengatakan...

saya sih senang warna hitam, justru karena sederhana....tidak ingin menonjolkan diri secara fisik, tapi jika tampak menonjol, maka biarlah itu karena pancaran diri yang tersimpan di baliknya...

jadi, bener gak libur ya?

Anonim mengatakan...

seniman sih boleh2 aja bro asal ga senewen, hehehe :D

Anonim mengatakan...

oooo pantesan si seniman di kampungku dulu tiap hari pake item2x. hihihi

item itu bisa bikin keliatan langsing ktnya.

kalo aku gak suka item soale warnanya gak kreatip and kelam

Anonim mengatakan...

enak yah mas jadi seniman..
bebas menentukan pilihan, termasuk warna...
benar-benar kreativitas tanpa batas..!!

Kristina Dian Safitry mengatakan...

betul juga tuh mas. asal nyaman dipakai gitu aja. makanya aku gak tahu warna kesukaanku,he..he.. bulan lima ada kesempatan cuti tanah air, jalan2 ke Marina Plaza Yuk! nyari kaos oblong,he..he..

Anonim mengatakan...

yang blang emang lebih enak...

saya pilih blang deh

Antown mengatakan...

secara umum cowok suka warna biru, mengarah ke warna gelap. Sedangkan kalo cew suka warna terang atau lembut sesuai dengan karakter keperempuannya. pake item bisa langsing? emang penurun badan? hahaha..

Plaza marina banyak copetnya, katanya sih.

Rie Rie mengatakan...

"secara umum cowok suka warna biru, mengarah ke warna gelap. Sedangkan kalo cew suka warna terang atau lembut sesuai dengan karakter keperempuannya"

berarti aq ggak umum dunk?! karena aku suka warna biru, tapi gak ngarah ke gelapnya. Tapi prasaan aq ni orangnya lembut juga,jadi binun...

Anonim mengatakan...

overdosis warna hitam dan putih katanya bisa bikin depresi, tapi tetep aja saya demen warna2 itu:D