04 Maret 2008

Yasinan Tiga Kali


"Mas, malam ini baca Yasin tiga kali ya? buat nolak bala' katanya", jelas bulekku. "Yasin, yasin, yasin. Udah kan?", aku balik menjawab
"Buka gitu...", sahutnya
...

Membaca surat yasin pada hari-hari tertentu bagi orang NU adalah hal yang penting. Mereka percaya bahwa membaca surat yasin banyak keutamaan yang bisa mereka dapatkan. Misalnya untuk menolak bala' atau musibah yang akan menimpa kita.

Pada hari kamis misalnya, makan sunan ampel--yang menjadi kawasan wisata religi di Surabaya--pasti dipenuhi oleh ratusan peziarah yang berasal dari berbagai daerah. Sebagian besar masih wilayah Jawa Timur. Kalo jum'at legi, atau malam ganjil di bulan Ramadlan tempat itu seperti sarang semut. Entah berapa ratus ribu orang yang kumpul disana. Numplek blek kata orang Jawa.

Semua orang yang ingin merayakan malam istimewa di bulan suci memilih ampel sebagai tempat yang pas untuk mendekatkan diri kepada sang Khalik. Tidak hanya makam sunan ampel yang mereka tuju, beberapa orang yang dianggap syekh juga mereka kunjungi. Kalo mau ngantri wudlu barangkali harus bersabar karena, panjangnya tidak kalah seperti kita antri tiket di loket bioskop.

Kian malam kian banyak jumlah peziarah yang datang. Sebanding dengan konser Peter Pan mungkin. Sayang, tempatnya yang sempit membuat kita terkadang ingin menjerit. Berjubel-jubel saat mau masuk atau keluar.

Baiklah, pertanyaan sekarang apakah kita mengetahui arti yasin itu sendiri. Apa terjemahan dari yasin? kandungan secara tekstual? secara harfiah yasin tidak ada artinya. "Hanya Allah yang Maha Tahu", begitu kata mereka yang pernah belajar terjemahannya.

Yasin dibaca tiga kali? pernahkan kita melakukannya? ah sudahlah...., gak perlu dikritisi lagi. Kalo hati kita sudah yakin dan mantap kita lakukan saja.

Tidak ada komentar: